Header Ads

Breaking News
recent

Puskesmas Pringsewu Peduli Kesehatan Mental Remaja

Puskesmas Pringsewu Peduli Kesehatan Mental Remaja



Corongrakyat.net | Pringsewu, Puskesmas Pringsewu peduli dengan kesehatan mental pada remaja usia SMP dan SMA. Demikian dikatakan Kapuskes Pringsewu Nuryani, M.Kes didampingi oleh dr. Esa Pratama Putra, Sabtu (2/3).

Nuryani mengatakan demikian sebab saat ini banyak usia remaja yang rentan kesehatan mental. Malah, remaja alias Gen Z seringkali mendiagnosis hanya berdasarkan medsos seperti google dan tik tok tanpa berkonsultasi dengan orang yang berkompeten di bidangnya.

“Baru-baru ini kami memberikan penyuluhan di SMP N 3 Pringsewu dengan tema Pelajar Pancasila, di sana kami memberikan materi  berdasarkan tentang hubungan dengan keluarga, teman sebaya dan lawan jenis. Serta pergaulan menjelang remaja, kesehatan mental dan depresi,” ujarnya.

Kapuskes Pringsewu Nuryani, M.Kes didamping dr. Esa Pratama Putra saat memberikan penyuluhan di SMPN 4 Pringsewu (source/FB Puskesmas Pringsewu)

Menurutnya, gangguan kesehatan mental yang paling banyak ditemui pada Gen Z adalah gangguan kecemasan, depresi, dan bunuh diri.

“Kalau merasa seperti itu, boleh banget datang ke puskesmas Pringsewu untuk melakukan konseling di kami,” imbaunya.

Nuryani juga mengingatkan agar sekolah-sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pringsewu bisa benar-benar proper menyiapkan tempat UKS. Sehingga anak-anak sekolah yang sedang sakit atau pingsan bisa dirawat dengan baik dengan tim PMR.

“Jangan malah tempat UKS diletakkan di gudang. Bukannya sehat anaknya malah kena debu,” tambahnya.

Selain mengedukasi remaja, Puskesmas Pringsewu juga rutin melakukan screening di tempat umum. Salah satunya screening penyakit tidak menular (PTM) di Chandra Pringsewu.

“Sudah tiap Sabtu ini kamu screening PTM di Chandra, dan juga screening kejiwaan serta tuberkulosis,” lanjutnya.

Kemudian,  di desa-desa tim dari Puskesmas Pringsewu juga berkeliling untuk memberikan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan dan IUD secara gratis. Dia juga

meminta agar para perempuan yang sudah memasuki usia produktif serta sudah menikah melakukan pemeriksaan pap smear atau IVA (inspeksi visual dengan menggunakan asam acetat).

“Jangan malu untuk melakukan pemeriksaan IVA yakni pemeriksaan dini untuk kanker serviks. Ini gratis kok,” tutupnya.(AK)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.