Header Ads

Breaking News
recent

Bantuan KPM BLT-DD Tahun 2023,di Salah Gunakan Oknum Pekon Gunung Tiga,Warga Menjerit..!!!.



Tanggamus, Corongrakyat.net - Berawal dari keterangan Sumber yang minta identitasnya dirahasiakan..

jika pemerintaan pekon gunung tiga kecamatan pugung kabupaten Tanggamus   saat ini tidak dalam keadaan baik baik saja.

Lanjut sumber," Inponya itensip Rt, kader, BHP, kpm BLT-DD Tahun ini  2024  blum ada yang menerima haknya.bahkan dari itensip tahun lalu 2023  aja belum menerima pull.

cek aja KPM BLT-DD yang tergolong di sabilitas di tahun 2023 ada beberapa blum menerima pull dan masih tertunggak.

bahkan inpormasinya beberapa bulan lalu hampir seluruh aparatur pekon mau mengundurkan diri namun berhasil di mediasi.

Klo abng ngk percaya kroscek aja..terang sumber.

Berbekal dari inpormasi tersebut awak media ini dan Tim mengkroscek dan mengkaji di lapangan terkait inpormasi yang di sampaikan sumber.

Salah satu RT  pekon gunung tiga yang berhasil di temui di kediaman pada sabtu( 13/07/24) membenarkan  jika pemkon blum melunasi isentip nya di tahun 2023. Terakhir saya  terima tahun lalu rp.250.000 sebelum lebaran idul fitri Tahun 2023.

saat di singgung intensip Rt untuk  tahun 2024.jangan kan yang tahun ini tahun kemaren aja masih nungak keluhnya"

Lanjut pak Rt , inponya Bukan isentip  rt aja bang yg tertunggak, isentip kader dan  tunjangn BHP juga belum teralisasi dan yang tahun lalu masih tertunggak. terangnya"

Terkait Masalah ini udah kita laporkan ke BHP agar bisa di carikan solusi.namun sampai saat ini blum juga ada ketrangan pasti.

Terpisah pada hari yang sama Fikri selaku kpm blt dd kategori di sabilitas  yang di dampingi ibunya supiah saat di wawancarai    di rumah salah satu KPM  membenarkan jika tahun 2023 lalu pikri dan Amelia  kpm  menerima bantuan BLT-DD sebanyak rp. 3000.000.

dana tersebut mereka  terima   secara bertahap.

 tahap 1 =Rp.900.000

Tahap II = Rp.900.000

Tahap III  =300.000

Tahap IV =Rp.900.000.

Yang di serahkan langsung ke rumah (kpm) dan di saksikan beberapa aparatur pekon.

Namun yang membuat kami bertanya tanya, pada saat pemberian Tahap III kami di beri cuma rp.300.000 sedangkan di tulisan nya rp.900.000.

Lanjut Supiah hal itu sempat kami tanyakan ke topik saat pemberian bantuan  namun ia menjelaskan jika sisanya masih di pakai. Entah siapa yg di maksud Topik yang makai BLT kami.

setiap  kami tanyakan kekurangannya ke kadus dan aparat pekon   selalu di bilang nanti nungu cairan.

Di tempat yang sama Selain Rifki,  Amelia sebagai kpm blt -dd  juga mengalami nasib yang sama,  BLT-DD tahun 2023  milik nya masih tertunggak 2 bulan dengan alasan yang sama di sampaikan bendahara pekon Topik saat pembagian blt  jika kekurangan nya masih di pakai.

 Namun hingga saat ini kekurang blt DD m belum terbayarkan.

musti sudah berkali kali di Tanyakan kami berharap ke pemkon agar BLT-DD tahun ini dan kekurangan tahun lalu bisa segera terealisasi mengingat KPM ini butuh biaya untuk sekolah dan  pengobatan nya.

Selain kami ada lagi pak kpm BLT-DD yang Tahun lalu  di potong,  punya Umam di belakang rumah ini.

Permasalah ini juga  sudah kami sampaikan ke BHP  ucap keluarga rifki dan Amel."

hal ini di benarkan orang tua Umam kpm blt dd  jika tahun lalu 2023 umam  hanya mendapat  rp. 1.2000.000.

pada tahap I umam di berikan rp.900.000,dan Tahap II cuma di beri rp.300.000. Padahal saat di photo tertera di tulisan nya rp.900.000. Dari itu belum dapat lagi.tegas orang tua  saat di temui Tim media ini.pada sabtu 13/07/24.

Sadeli selaku Tokoh masyarakat gunung Tuga  sangat menyayangkan terkait ada nya dugaan pemotongan blt DD di beberapa kpm terlebih KPM iyu tergolong Disabilitas atau penyakit menahun.

Ia berharap ke kepala pekon kedepan bisa  membangun pekon ini, ngk perlu sibuk kesana kesini  mencari pencontohan pekon lain,  pokus aja ke pekon sendiri liat jalan hampir setiap Gang,  jalan hancur ngk ada pembangunan.

hal ini di benarkan orang tua Umam kpm blt dd  jika tahun lalu 2023 umam  hanya mendapat  rp. 1.2000.000.

pada tahap I umam di berikan rp.900.000,dan Tahap II cuma di beri rp.300.000. Padahal saat di photo tertera di tulisan nya rp.900.000. Dari itu belum dapat lagi.tegas orang tua  saat di temui Tim media ini.pada sabtu 13./07/24.

salah satu angota BHP pekon gunung tiga saat di mintai ketrangan melaui pesan watshap. terkait intensip BHP yang belum terealisasi.

 ia enggan menjawab silahkan abang koordinasi ke ketua klo kami cuma angota.

 Terkait adanya laporan masyrakat Kami ini haya lembaga pengawasan menyerap aspirasi masyarakat dan hal ini sudah kami sampai kan ke tahapan kecamatan.

Selebih nya ...tanya  ke pada kepala pekon dan ke  kecamatan 🙏tulis nya pada pesan watshap.

Adanya beberapa keluhan warganya kami pun coba menghubungi dan menemui Hijrah kepala pekon gunung Tiga, namun ia tidak ada di tempat, 

Melalui pesan watshap kami mengkonpirmasi  terkait  permasalahan yang di keluhkan warga nya,

Hijrah hanya mengirim vidio youtube  yang berisi kegiatan pekon terkait pembayaran Intesip Staf, kader, linmas dan Rt.  Serta penyaluran BLT DD ke masing KPM di tahun 2023.

Namun saat di singgung terkait kekurangan  sejumlah uang  yang di terima Beberapa KPM  BLT- DD tahun 2023 .Hijrah  enggan menjawab,' kekantor aja bang hari senin klo mau jelas. Jawabnya nya dalam pesan watshapnya."

Sesuai di hari yang di telah di jadwalkan senin 15/07/24,  Hijrah kepala pekon gunung tiga tidak ada di kantor dan no handpon nya pun tidak aktip.

 Kamipun pun coba mengklarifikasi Topik terkait inpormasi yang kami terima, siapa yang di maksud nya  (topik), memakai anggaran beberapa kpm  BLT-DD,tahun 2023.

Topik membenarkan waktu itu ada penguranan, karna kpm yang bersangkutan  ngk sekolah  sedangkan blt-dd itu buat bantu biaya sekolah bukan buat bli bumbu dapur, makanya kita kurangi, kilahnya."

Sisa duit itu juga saya berikan ke sekdes dari sekdes langsung di sereahkan kekakon bukan ada yang make bang. Terang nya."

Klo ngk abng koordinasi aja ke kakon lansung.pintanya." 

Hingga berita ini di terbitkan Hijrah kakon gunung tiga belum memberikan  tanggapan.(AK/ Tim)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.