Header Ads

Breaking News
recent

Terkait Adanya Dugaan Pemotongan BLT-DD Secara Berjamaah Di Pekon Gunung Tiga Kecamatan Pugung,Begini Tanggapan Bupati Tanggamus



Tanggamus, Corongrakyat.net | - Pj bupati Tanggamus Mulyadi Irsan saat di mintai Tanggapan nya usai Acara pelepasan beras cbp di gudang Bulok, pada kamis 15/08/24.

terkait Adanya Dugaan Pemotongan BLT DD sebesar Rp.600.000 di 22 kpm secara Berjamah di  pekon gunung Tiga kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus,  Anggaran tahun 2023.    yang kuat diduga  dilakukan oleh  aparatur Pekon Secara Berjama'ah  atas instruksi M.Hijrah kepala pekon Setempat. 

Dengan Tegas Pj bupati  Mulyadi Irsan menjelaskan Jika Prilaku tersebut jelas tidak di perbolehkan dan tidak bisa di di benarkan."

Permasalahan ini saya belum Tau persis silahkan koordinasikan ke APIP  yakni Inspektorat Tanggamus.

Karna dalam  memberi kan Tanggapan kita harus tau detail permasalahan nya, Dan Terkait apa yang di Tanyakan,  Benar" saya belum Baca pemberitaan nya.

Yang pasti untuk pemotongan BLT DD jelas Tidak di perbolehkan"   Atas Dalih apa pun." 

karna itu sudah di atur dalam aturan Khusus dan ada mekanisme nya.  silahkan  koordinasikan ke Inspektorat yang membidangi.pinta Pj."

Terpisah."  Gustam mewakili Inspektorat Tanggamus  saat di mintai Tanggapan melalui pesan watshap.

Viralnya pemberitaan yang ada di media Terkait indikasi pemotongan dana BLT DD dan belum dibayarkan BLT DD tahun 2024 sudah kami tindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan Kepala Pekon Gunung tiga untuk melakukan klarifikasi terkait informasi tersebut. 

Berdasarkan hasil klarifikasi bahwa dana  BLT DD telah di bayarkan kepada KPM, terkait honor dan insentif kemungkinan akan kami dalami pada saat melakukan audit Pekon tahun anggaran 2023.

Saat di singgung  Hasil Klarifikasi nya dengan kepala pekon Gunung Tiga  atas ada nya dugaan pemotongan BLT-DD sebesar Rp.600.000,- di 22 kpm.  Gustam selaku sekertaris Inspektorat Tanggamus terkesan Bungkam dan enggan memberi kan keterangan.

Klo terkait pemotongan blt dd kita Perlu dibuktikan dengan proses audit,  untuk menyatakan ada atau tidaknya penyalahgunaan wewenang. Secepatnya Tim kami akan mengaudit pekon gunung Tiga. Ucapnya."(AK)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.