Bupati Tuba di Minta Tegas, Atasi 5 Tuntutan Bisa Terealisasi.
Corongrakyat.net | TULANGBAWANG - Menjadi batas akhir tenggang waktu yang diberikan Forum Wartawan Tulang Bawang Bersatu (FWTB) kepada Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ikwan, terkait surat tuntutan yang telah dilayangkan beberapa waktu lalu. Surat itu menegaskan desakan agar pemerintah daerah segera merespons keluhan insan pers lokal yang merasa diperlakukan tidak adil.
Terdengar keras gaungan suara kian bergema di internal Forum Wartawan Tulang Bawang Bersatu (FWTB). Dalam grup khusus, sejumlah wartawan menegaskan sikap tegasnya.
Abdul Rohman selaku Ketua Korlap bersama Sekretaris Erwinsyah dan Bendahara Suhirmansyah memimpin konsolidasi untuk menggaungkan pernyataan sikap.
“Bila tuntutan ini tidak bisa terpenuhi, maka kami akan kembali ramaikan Pemkab Tulangbawang. Aksi lanjutan ini akan langsung kami tujukan kepada Bupati,” tegas Abdul Rohman.
Lebih jauh, ia menilai Bupati Qudrotul Ikwan justru menunjukkan sikap dingin terhadap aspirasi wartawan lokal.
“Bila memang Bupati Tulangbawang tidak bisa memenuhi permintaan masyarakat pers, maka jelas terlihat Qudrotul tidak memiliki empati terhadap insan pers di daerahnya sendiri,” imbuhnya.
FWTB menilai, arah kebijakan komunikasi publik Pemkab lebih condong kepada media nasional dibanding media lokal yang berdiri, berjuang, dan berdomisili di Tulangbawang. Hal ini menimbulkan rasa Terpinggirkan di kalangan wartawan pribumi.
“Kami merasa dikucilkan, dipinggirkan, bahkan terisolir. Padahal kami lahir, besar, dan berkarya di Tulangbawang. Mengapa justru media lokal yang menjadi pilar informasi masyarakat yang tidak dianggap?” Tegas Erwinsyah.
Suara keras FWTB bukan sekadar cerminan kekecewaan, tetapi juga peringatan. Bahwa dalam era demokrasi, pers tidak boleh direduksi perannya oleh kebijakan yang timpang. Pers adalah pilar keempat demokrasi, yang harus dihargai sejajar dengan elemen lainnya.
Kini, bola panas berada di tangan Bupati Tulangbawang. Apakah ia akan menjawab aspirasi insan pers lokal dengan kebijakan yang adil dan bijak, atau justru memilih jalan berseberangan dengan suara rakyat media?
Satu hal yang pasti, FWTB telah menegaskan, jika tuntutan tidak digubris, gelombang aksi lanjutan akan kembali mengguncang Pemkab Tulangbawang. (Red)
Tidak ada komentar: